Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

CITY TOUR

0 komentar

City Tour

Nama Yogyakarta berasal dari "hayu" berarti indah, "Bagyo" berarti Bappy, dan "Karto" berarti makmur. Jadi, Yogyakarta indah, bahagia dan sejahtera tempat. Yogyakarta memiliki banyak denominasi seperti: Kota Gudeg karena gudeg adalah makanan spesifik Jogja, terbuat dari nangka, santan, gula aren, ayam lokal dan telur. Dan kemudian Jogja sebagai Kota Pelajar karena ada 127 univercity dan terkenal UGM universitas terbesar di Inonesia), sebagai Andhong Kota, Silver City di Kotagedhe dll Yoyakarta juga memiliki transportasi tradisional. Misalnya Andhong, becak dll
Kota ini memiliki iklim tropis dengan 2 musim: musim kemarau antara bulan Mei untuk eptember dan musim hujan antara Oktober sampai April. Ada banyak cilities transportasi Fot berkeliling kota, mereka termasuk: Becak (pedicap), Andong (kereta kuda), taksi, mobil sewaan Atau sepeda motor dan bus kota.
1. Pasar Ikan Higienis
Tempat ini merupakan kawasan wisata yang menjual barang perikanan, baik, itu segar atau olahan. memenuhi standar kualitas teknis yang dikembangkan untuk menjadi ket rekreatif dengan berbagai produk ikan segar dan higienis.
2. Kotagede
Kotagedhe terletak di bagian angin selatan kota Yogyakarta. Lokasi adalah ce Islam Kerajaan Mataram. Kemenangan Ki Gede Pemanahan yang berada di sition kepada Raja Pajang mulai dari dasar Mataram Islam dom. Terima kasih kepada Ki Ageng Pemanahan yang membantu Pajang, Raja Pajang 'arded sebuah hutan bernama Mentaok mana ia membangun Islam Kerajaan Mataram di - 5 dengan orang-orang yang disebut mentawisan.
Perak kerajinan adalah budaya turun oleh nenek moyang ke generasi berikutnya. banyak jenis accesessories dari perak, dari contoh cincin, gelang, earing, dll Awalnya, kerajinan di Kotagede berupa emas, perak dan tembaga. Ada banyak toko-toko kerajinan perak dan restoran. Ada Sekar Kedhaton Restaurant memiliki bangunan unuque, caled Rumah kalang (Rumah Kalang). Kalang adalah orang-orang yang diundang oleh raja menjadi pengukir perhiasan pengadilan. Keunikan kalang rumah ini adalah unifaction unsur Jawa dan Eropa, yaitu joglo yang dijadikan bangunan utama yang terletak di bagian belakang dan model Eropa untuk bagian depan.
Sebelum meninggalkan Kotagedhe, jangan lupa untuk membeli Kipo, makanan khas Kotagedhe, terbuat dari tepung beras dan diisi dengan tungku terbuka kelapa manis, berbentuk sebesar jari manusia dan disajikan di atas daun pisang.
3. Karang Lapangan
Terkenal dengan "Sate Karang". Pada sore hari, alun-alun Karang sangat ramai. Karena banyak penjual menjajakan berbagai makanan di sini. Tapi, banyak orang lebih memilih "Sate Karang". Mengapa nama adalah "Sate Karang?"
Nama ini diberikan setelah nama desa. Itu Karang Desa. Ini manis, daging sapi panggang dengan 2 keunikan. Keunikan pertama adalah pilihan 3 saus, yaitu saus kacang, sambal kecap dan saus kocor. Saus kocor adalah sambal yang mirip sambal rujak yang manis (campuran buah). Keunikan kedua adalah beras kencur minuman (terbuat dari beras dan lebih besar galigale).
4. Kemasan Jalan
Disebut Kemasan jalan karena waktu yang lama lalu, banyak orang di sekitar sini bekerja sebagai membuat emas. Tapi sekarang memiliki collepts, begitu banyak orang di sini bekerja sebagai pembuatan perak.
5. Gedong Kuning
Gedong Kuning adalah sebuah jalan kecil diapit bangunan klasik yang panjang • kedua belah pihak terlihat seperti menjadi pembuka eksotis bagi wisatawan setelah melewati gapura. Gedong berarti rumah dan kuning berarti kuning. Gedong Kuning berarti yang terbaik selalu kemuliaan. Ada Suharti restoran Nyonya, menu terbaik dari restoran ini adalah Ayam Bakar. Ini sangat lezat.
6. Gudeg Bu Tjitro
Menu khusus di restoran ini Gudeg. Gudeg merupakan salah satu makanan khas di Yogyakarta. Gudeg membuat dari nangka, santan, Gula merah, ayam buras, dan telur. Gudeg sangat lezat dan makanan manis. Gudeg terkenal di Yogyakarta Gudeg kendhil.
7. JEC (Jogja Expo Center)
Tempat ini digunakan untuk pameran.
8. Janti Layang
Ada 3 fly over di Yogyakarta.
Pertama Janti Layang, kedua Lempuyangan Layang, ketiga Kali Abu Fly Over.
9. Ambarukmo Hotel
Bangunan tua di Yogyakarta. Itu awalnya kediaman negara Sultan HB m yang pensiun di sini pada tahun 1921 setelah pengaturan anaknya di atas takhta. Hari ini dari 4 bintang Ambarukmo Palace Hotel di Jalan Solo Tapi itu tidak beroperasi lagi, karena memiliki collepst.
10. Ambarukmo Plaza
Ini adalah bangunan baru. Ini adalah pusat perbelanjaan kedua setelah Malioboro. Di timur Ambarukmo Plaza, ada Gandok. Ini adalah tempat untuk Sultan Anq keluarganya untuk beristirahat. Bentuk bangunan rumah joglo atau tradisional Jogja.
11. Sungai Gajah Wong
Gajah berarti gajah dan wong berarti orang.
Lama waktu yang lalu ada orang yang dibersihkan gajahnya di sungai ini, tiba-tiba ada banjir besar sehingga orang-orang dan gajahnya hanyut, itu sebabnya kami disebut "Gajah Wong Sungai".
12. Museum Affandi
Affandi adalah seniman terkenal di dunia. Di sini kita bisa melihat lukisan banyak koleksi s Affandi, tapi mungkin bagi kita untuk mendapatkan lukisan salinan Affandi yang dibuat oleh putrinya Kartika Affandi. Affandi museum adalah semua bagian dari kehidupan Affandi sebagai maestro lukisan. Pada bank Sungai Gajah Wong, Affandi digunakan untuk hidup, bekerja, dan mengubah pengetahuan.
13. UIN (Universitas Islam Negeri)
Ini salah satu yang terbesar Universitas Islam di Yogyakarta.
14. Gedung Wanitatama
Formely itu digunakan untuk menyajikan pertama perempuan kongres. Tapi sekarang digunakan untuk memiliki pameran, adil, dll Ini terdiri dari 3 bangunan utama. Ada Bale Sinta, Bale Kunti, Bale Utari.
15. Bung Hatta Perpustakaan
Perpustakaan tertua di Yogyakarta. Terletak di depan Gedung Wanitatama. Ini digunakan untuk menyelamatkan banyak buku tua.
16. Gerbang Perbatasan
Di timur Saphir Hotel ada sebuah gerbang perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
17. Saphir Hotel
Saphir Hotel merupakan salah satu hotel berbintang di Yogyakarta.
18. Saphir Square,
Saphir persegi adalah gedung baru. Ini memberikan banyak hal seperti makanan, sepatu, pakaian, dll
19. Cinema XXI
Ini salah satu film bioskop dan film bioskop terbesar di Yogyakarta.
20. Urip Sumoharjo Jalan
Ini adalah belanja kedua pusat perdagangan ofYogya. Dan cara ini terkenal dengan tekstil.
21. Galleria Mall
Ini adalah mal pertama sebelum Mall di Yogyakarta. Ini memberikan banyak hal seperti makanan, minuman, dll
22. Rumah Sakit Bethesda
Rumah sakit tertua di Yogyakarta. Ini memiliki bangunan Belanda. Beberapa waktu yang lalu nama rumah sakit Petrolinia.
23. Novotel
Di jalan Jendral Sudirman ada banyak kantor misalnya perbankan dan hotel. Jalan ini terkenal dengan banyak bangunan di sini. Novotel adalah hotel dengan bintang di jalan Jendral Sudirman 3.
24. Museum TNI Dharma Wiratama
Museum ini dibangun pada tahun 1960 untuk memperingati pelayanan ARMY. Ada 4236 koleksi berupa kendaraan tempur, roket, torpedo, senapan, seragam, dan medali, yang ditampilkan dalam semua 20 kamar.
25.Gramedia Bookstore
Toko buku terbesar di Yogyakarta. Di depan gedung, ada patung "Turso Ki Hadjar Dewantara". Ia terkenal sebagai "Bapak Pendidikan" dan "Pendiri Tamansiswa". Dia memiliki 3 doctrins, yaitu:
 Ing Ngarso Sun Tuladha
              Ini berarti dalam fron harus menjadi pemimpin yang baik.
 Ing Madya Mangun Karso
               Ini berarti dalam memberikan semangat tengah.
 Tut Wuri Handayani
               Ini berarti di belakang memberikan dukungan.
 26. Gondolayu Bridge
Dibangun pada tahun 2002. Romomangun adalah orang-orang yang memiliki Inisiatif untuk mengubah sungai kode menjadi daya tarik wisata. Lama waktu yang lalu digunakan untuk melihat Gunung Merapi dan Kraton Yogyakarta. Dan jika kita beruntung, di pagi hari kita bisa melihat Gunung Merapi.
27. Kode Sungai
Ini sungai terbersih di Yogyakarta. Ini adalah salah satu sungai yang spilts kota Yogyakarta. Salah satu potensi wisata pendidikan yang sedang digunakan th semi (belik). Musim semi masih ditemukan sisi panjang rok sungai kode northen.
28. The Phoniex Hotel
Ini adalah salah satu hotel berbintang di Yogyakarta, di sisi kanan adalah bangunan baru dan sisi kiri adalah sebuah bangunan tua.
29.Tugu Jogja
Nama asli Tugu yang golong gilig. Golong gilig berarti panjang dan berarti lingkaran. Dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan HB I. Sebenarnya tinggi tugu 24 m, tapi ada gempa besar pada tahun 1879, sehingga perubahan tinggi menjadi 8 m dan bentuk menjadi persegi. Tugu Jogja atau Monumen Jogja menjadi landmark yang berhubungan erat dengan Yogyakarta.
30. Pangeran Mangkubumi Jalan
Mangkubumi adalah salah satu pahlawan di Indonesia. Dia adalah Sultan pertama Yogyakarta.
31. Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan Rakyat sedang mencetak kantor Jepang Properti. Nama ini "Sinar Matahari" di 1945. Orang Indonesia shatch ini kantor percetakan dan mengubah nama menjadi Kedaulatan Rakyat.
32. Kedaung Plaza
Kedaung adalah kembar membangun cerita sejarah. Ada 3 bangunan, 2 bangunan yang terletak di depan Stasiun Tugu dan satu lagi di dekat Pasar Beringharjo.
33. Stasiun Kereta Tugu
Ini adalah stasiun kereta api terbesar di Yogyakarta. Terletak di jantung kota, accesible dari segala sisi kota.
34. Adipura Monument
Ini adalah hadiah untuk Yogyakarta ke kota terbersih. Yogyakarta telah mendapatkannya di 4 waktu.
35. Abu Bakar Ali Park Area
Itu terletak di belakang Hotel Inna Garuda. Penggunaannya untuk menempatkan Pariwisata bus.
36. Inna Garuda Hotel
Dibangun pada tahun 1908. Nama asli adalah Grand Hotel de Djogja. Di Jepang periode perubahan nama menjadi Asahi Hotel dan setelah perubahan UUD 1945 tobe Merdeka Hotel. Pada tahun 1950 perubahan menjadi Natour Hotel. Dan di tahun 1982 sampai sekarang nama adalah Inna Garuda Hotel. Warna hotel selalu putih, itu simbol Noni Belanda atau perempuan Belanda selalu menggunakan gaun putih.
37. Jalan Malioboro
Malioboro sreet adalah yang tertua dan jalan paling Pupular di Yogyakarta. Ini reruntuhan utara-selatan dari kodok kereta api utama Kraton. Berasal dari kata Malburough nama jalan menelusuri asal-usul itu kembali ke periode singkat pemerintahan Inggris pada awal abad ke-19. Di siang hari jalan berjajar dengan kios-kios pasar berwarna-warni yang menjual segala macam kerajinan lokal. Pada malam Malioboro berubah menjadi apa yang mungkin bahwa dunia restoran terpanjang. Sebuah berkesinambungan panah warung makanan diperluas secara di kedua sisi jalan, ke dalam dini pagi hari.
38. Ketandan (Pecinan)
Ketandan terkenal dengan chinatown karena ada banyak orang Cina tinggal di sini.
39. Pasar Beringharjo
Sri Sultan HB IX bernama ini Pasar Beringharjo setelah kawasan hutan yang dibuka untuk purposse pada 1756. Terletak di Jalan Ahmad Yani, sebagian besar bangunan itu dibangun oleh Belanda pada tahun 1925, meskipun sisa-sisa gudang Cina sebelumnya masih terlihat pada itu northenside. Di Beringharjo kita dapat membeli pakaian, sepatu, batik, makanan tradisional, dll
40. Ngejaman (Stadt Jam)
Ini adalah jam tangan tertua di Yogyakarta dan simbol penjajahan Inggris mentransfer ke Belanda.
41. Benteng Vredeburg
Museum ini digunakan untuk menjadi benteng tentara Belanda yang dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan HB I seperti yang diminta oleh pemerintah Belanda. Pada 1788 ia kembali dan diberi nama Rustenburg yang berarti penyegaran fortess. Pada tahun 1876 itu dikembalikan lagi akibat gempa dan namanya diubah menjadi Vredeburg yang berarti benteng damai. Gedung yang terletak di Jl. Ahmad Yani 6 Yogyakarta secara resmi dibuka sebagai museum pada tahun 1992 bernama Museum Benteng Yogyakarta. Benteng Vredeburg dibagi menjadi 4 diorama, mereka adalah:
 Diorama 1 memberitahu kita tentang peristiwa sejarah dalam awal Yogyakarta dari akhir perang Diponegoro pada tahun 1830 sampai periode Jepang pada tahun 1942.
 Diorama_2 memberitahu kita tentang peristiwa bersejarah di Yogyakarta mulai dari kemerdekaan proclamated dari Indonesia pada tahun 1945 sampai Agretion Militery Belanda pada tahun 1947.
 Diorama 3 memberitahu kita tentang peristiwa bersejarah di Yogyakarta mulai dari perjanjian Renville pada tahun 1948 sampai RIS (Republik Indonesia Serikat) pada tahun 1949.
 Diorama 4 memberitahu kita tentang peristiwa sejarah dalam awal Yogyakarta dari Pemilu pertama tahun 1951 sampai 1974.
42. Gedung Agung
Bangunan gaya kolonial ini dibangun pada tahun 1842 sebagai Holiday Belanda, ketika periode Belanda itu dulu tinggal Gubernur Jendra1 Belanda. Dan di Jepang periode nama adalah "Tyookan Kantai" sebagai Kantor Militer Jepang. Setelah hari kemerdekaan berubah nama menjadi Gedung Agung. Selama perang kemerdekaan saat Yogyakarta menjadi ibukota Indonesia pada menjadi kediaman resmi dan kantor utama Pemerintah Indonesia. Izin khusus diperlukan untuk torist untuk mengunjungi istana ini. Ada 5 President Palace di Indonesia:
1. Istana Merdeka di Jakarta
2. Istana Bogor di Bogor.
3. Istana Tapak Siring di Bali
4. Istana Cipanas, Jawa Barat.
5. Gedung Agung di Yogyakarta.
43. Monumen Serangan UMUM 1 Maret
Dibangun pada tahun 1949 dan itu terkenal dengan Serangan Fajar. Ini disebut Serangan fajar karena ketika rakyat Indonesia melawan Belanda di moring dan pemimpin adalah Kolonel Soeharto. Jadi untuk memperingati itu pemerintah membangun monumen ini.
44. BNI (Bank Negara Indonesia)
Bangunan tua yang elegan ini dirancang oleh arsitektur Jawa R. Sindutama pada tahun 1923.
45. Kantor Pos
Bangunan ini real dari Belanda dan memiliki gaya Belanda.
46. Trikora Jalan
Ini adalah jalan terpendek di Yogyakarta, sekitar 13 m.
47. Alun - alun Utara (Alun-alun Utara)
Biasanya digunakan untuk merayakan / memiliki upacara seperti Sekaten dan Grebeg. Gregeg Maulid juga disebut sekaten, nama itu dari sekaten berasal dari "Shahadat'ain" itu festival besar tahunan merayakan kelahiran Nabi Nabi Muhammad saw.
48.Sonobudoyo Museum
Sonobudoyo Museum dibangun oleh Java Institut pada tahun 1935 dan secara resmi dibuka pada tanggal 6 November 1935 oleh Sri Sultan HB VIII. Ada 9 kamar di museum Sonobudoyo:
1. Pendopo
Di ruangan ini ada banyak INSTRUMEN tradisional (gamelan). Mereka adalah gamelan Kyai dan Nyai Riris Manis dari Mataram dan gamelan Kyai mega Mendung dari Cirebon. Dan biasanya digunakan untuk melakukan kinerja Wayang.
2. Pendahuluan Kamar
Di ruangan ini kita bisa melihat ringkasan isi museum. Ada peta Indonesia, batik, topeng, dll Ada calledPasren tidur tradisional untuk menyajikan Dewi Sri Allah makmur dan ada lampu sebagai simbol penerangan hidup.
3. Prasejarah Kamar
Di ruangan ini kita bisa melihat replika "Peti Kubur Batu", Nakara dan moko, dll
4. Klasik dan Muslim Heritage Room
Di ruangan ini kita bisa melihat, posisi mudra terbesar dan terkecil Al-Quran yang menulis dengan tangan, dll
5. Batik Kamar
Di ruangan ini kita bisa melihat berbagai jenis batik, misalnya batik parang dan batik mega mendung dari Cirebon, dll Dan derication bagaimana membuat batik.
6. Wayang / Puppet Kamar
Di ruangan ini kita bisa melihat berbagai jenis wayang, misalnya wayang kulit untuk implementasi wayang kulit Gedhong, dll Wyang merupakan imajinasi manusia di masa lalu tentang bentuk nenek moyang. Pertama imajinasi yang menarik pada daun dan sekarang itu devoloping dan dibuat dengan kulit sapi. Wayang sangat terkenal di Jawa karena ada banyak cerita yang baik.
7. Topeng / Masker Kamar
Di ruangan ini kita bisa melihat berbagai jenis topeng, misalnya topeng dari Jawa, topeng dari Bali, dll
8. Reinkarnasi The kehidupan manusia
Di ruangan ini kita bisa melihat banyak budaya Jawa. Kita bisa melihat tedak Siten ct (remony, upacara pernikahan, dll Ada gebyok dari Jepara, aksesoris yang terbuat dari perak, dll
9. Budaya Bali Room
Di ruangan ini kita bisa melihat banyak budaya Bali, misalnya patung penari, peralatan tradisional dari Bali, dll Dan di bagian belakang ruangan ini ada sebuah pura kecil bentuknya seperti Candi Bentar.
49. Kraton (Sultan Palace)
Ini adalah homestay Sri Sultan HB X. Ini dibangun pada tahun 1756 oleh Sri Sultan Hb I sebagai Hasil Perjanjian Giyanti tahun 1755 yang telah membagi Kerajaan Mataram menjadi 2: Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Ada Masjid Agung di sisi Sarang Square kota (alun-alun) yang dibangun tahun 1733 oleh Sri Sultan HB. sebagai masjid Kesultanan Yogyakarta. Dan ada The Chariots Museum tidak jauh dari Kraton.
50. Rotowijayan Jalan
Terletak di sisi barat Istana Sultan, daerah pusat souvenir terutama untuk batik. Ada juga souvenir lainnya seperti kulit dan kayu. Ada toko Dagadu, itu souvenir khusus / pakaian dari Yogyakarta. Dagadu mens "matamu" atau mata Anda.
51. Ngasem Pasar Tradisional
Ini adalah pasar burung terbesar di Yogyakarta. Ini menyediakan berbagai jenis hewan seperti ikan air tawar, unggas, anjing, kucing dan jenis lain dari hewan peliharaan. Di sini kita bisa melihat Pulo Cemeti atau Pulo Kenanga. Pulo Cemeti adalah struktur tinggi untuk busuk (wanita Kraton. Bangunan ini dikelilingi oleh air ketika kanal air 'dibuka. Orang mengatakan jika bangunan akan terlihat seperti teratai jika dilihat dari udara.
52. Tamansari (Watercastle)
Nama itu Tamansari berasal dari 2 kata, Taman dan sari. Taman berarti taman dan sari berarti keindahan bunga, karena lama di sekitar kompleks Tamansari banyak bunga tapi sekarang sekitar banyak rumah kompleks. Tamansari dibangun oleh arsitek Portugis dalam konstruksi perairan Eropa dihiasi dengan ornamen melambangkan Jawa. Tamansari dibangun pada abad ke-17, ketika Sri Sultan HB I memiliki kekuasaan atas kerajaan. Untuk bekerja diselesaikan oleh Sri Sultan HB II.
Di kompleks Tamansari ada Masjid Soko Tunggal, sebuah masjid yang unik dengan pilar tunggal yang berbeda dari arsitektur tradisional Jawa. Meskipun dibangun pada awal abad XX, masjid memberikan daya tarik lain dari daerah ini.
Sebelumnya Tamansari adalah sebuah taman rekreasi atau sebuah rumah peristirahatan bagi Sultan kering nya. keluarga. Yang lainnya. Rumah peristirahatan termasuk Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Semua tempat difungsikan untuk liburan dan meditasi untuk keluarga kerajaan. Fungsi lainnya digunakan sebagai tempat persembunyian bagi keluarga kerajaan untuk membela melawan musuh assult.
Ada banyak jenis pohon-pohon di sini. Ada sawo kecik melambangkan dari kebecikan atau kebaikan. Ada jeruk kinkit melukis kuku jari untuk mistrees, ada kepe1 (kepe1 adalah buah tertentu di Yogyakarta) dan juga pohon kenanga sebagai aromaterapi dan banyak lagi.
Tamansari memiliki 3 kolam renang yang disebut Umbulbinangun. Yang pertama adalah kolam utara untuk anak-anak, yang bernama adalah Pamuncar Umbul. Pusat kolam renang untuk wanita, yang bernama adalah Panguras Umbul. Dan kolam selatan adalah untuk wanita memilih oleh Sultan, bernama Pamungkas adalah Umbul. Pusat dan kolam renang selatan dibagi dengan tangga bangunan untuk Sultan untuk mengamati wanita. Ketika Sultan menemukan seorang wanita yang dia suka, dia akan melemparkan bunga kepada wanita dan kemudian wanita harus menemaninya. Di sini ada begitu banyak melati, dulu ketika Sri Sultan melempar bunga, bunga melati itu.
53. Alun-alun Selatan (Square)
Ada begitu banyak orang datang ke sini untuk nongkrong karena ada begitu banyak penjual di sini. Dan di tengah-tengah alun-alun, ada 2 pohon beringin, Jayandaru dan Dewandaru. Dan ada cerita tentang hal itu. Ini Masangin atau memasuki antara 2 beringin pohon dengan mata tertutup dan orang-orang melakukannya setiap malam. Menurut mitos jika
sakit beruntung. Selain alun-alun ini ada Sasono Ringgil Dwi Abad, mengapa nama adalah Dwi Abad peresmian tempat ini ketika 200 tahun ulang tahun Kota Yogyakarta. Dan Sasono Hinggil berarti bangunan tinggi.
54. Plengkung Gading
Di Yogyakarta ada 5 plengkung / gerbang, mereka adalah:
1. Plengkung Ngasem
2. Plengkung Tamansari (Jogoboyo)
3.Plengkung Gading (Nirboyo)
4.Plengkung Wijilan (Taruno Suro)
5. Plengkung Suryo Mataram (Madyasuro) _ telinga persegi selatan adalah plengkung Gading.
55. Panggung Krapyak
Panggung Krapyak, di mana raja pergi berburu. Ini diberitahu bahwa wilayah Krapyak, yang sekarang terletak di selatan Yogyakarta kerajaan, adalah hutan lebat. Ada
erbagai macam hewan liar, salah satunya rusa atau dalam bahasa Jawa disebut Menjangan. Ini tidak mengherankan bahwa daerah ini digunakan sebagai tempat untuk pergi berburu oleh raja-raja Mataram. Arsitektur bangunan ini unik. Masing-masing pihak memiliki satu pintu dan satu jendela. Pintu dan jendela yang tanpa jendela. Dasar pintu dan jendela adalah persegi.
56. Tirtodipuran Desa
Desa Tirtodipuran, di sini terkenal dengan kampung batik karena ada begitu banyak toko batik di sini misalnya batik Indah Roro Jonggrang (eksportir pabrik batik dan art shop), batik plentong, batik Winotosastro, dll Batik adalah bentuk unik seni rupa Indonesia. Kata batik berasal dari bahasa Jawa "amba" dan "Titik", amba berarti menulis. Batik adalah seni yang paling populer untuk penerbangan dari Yogyakarta. Ada banyak jenis motif batik, mereka sekar jagad, kawung, parang barong (khusus untuk Sri Sultan), sidomukti (khusus untuk mempelai), dll
Cara membuat batik
 Membuat pola pada kertas dengan pensil.
 Salin pola dengan pensil untuk kain, Anda dapat memilih sutra, Primissima, prima, polisima, birkolin, mori.
 Gunakan lilin untuk menebalkan pola
 Melakukan Drik / druuk, itu memberikan isen-isen. Ada banyak jenis Drik, mereka sawut, pacar, cacah gori, dll
 Diping dalam warna pertama ariarion.
 Menutup bagian dari warna pertama dengan lilin.
 Perebusan untuk disappering semua lilin.
 Mengulang lukisan pada pola dasar.
 Menutup warna pertama dan kedua, tidak hanya untuk memperbaiki pada warna berikutnya.
 Dipping untuk memberikan warna pada pola dasar.
 Mengulangi mendidih untuk membersihkan semua lilin.
57. Prawirotaman Desa
Ini adalah desa internasional setelah Sosrowijayan. Di sini kita dapat menemukan banyak hotel, agen trael, money changer, restoran, dll
58. Pasar Telo (Pasar Singkong)
Ini hanya menyediakan telo atau singkong. Ada banyak makanan dari telo, seperti gethuk, cemplon, sawut, dll

0 komentar: